Nefrid z berat 90 kg. Hrga murah. Minat 085277295986
Gudang Giok Aceh merupakan tempat jual beli semua jenis batu akik(Solar,bio solar, nefrit, cempaka, indogres dan semua jenis Giok dari Aceh dari bahan baku dan batu yang sudah diasah, sangat cocok bagi yang mau menjadi distributor di Aceh maupun luar Aceh. Kami siap melayani dan mengirimkan semua pesanan anda dengan harga grosir .bagi yang serius silahkan hubungi Hp.085277295986 pin 74810BFE
Rabu, 15 April 2015
Kamis, 09 April 2015
PERBEDAAN BATU BACAN DOKO,PALAMEA DAN OBI
PERBEDAAN BATU BACAN DOKO, PALAMEA DAN OBI
Batu bacan doko dan palamea termasuk 2 jenis batuan Halmahera yang saat ini tengah naik daun dan sering menjadi perbincangan antara pengobi batu permata. Perburuan pun terus berlanjut, bahkan banyak pedagang yang merasa kewalahan atas tingginya permintaan batu dengan ciri khas warna hijau itu.
Keunikan batu bacan doko atau palamea menjadi alasan banyak kolektor dan penghobi tertarik untuk memiliki batu yang dianggap setara dengan giok itu. Salah satu keunikan yang paling menonjol karena kemampuan batu itu mengkristal secara alami meskipun sudah diangkat dari perut bumi vahkan setelah berupa perhiasan, sehingga banyak yang menyebut batu bacan sebagai batu permata bernyawa dan batu hidup
Batu itu sebenarnya terbagi menjadi 3 janis yaitu Bacan Obi, Doko Dan Bacan Palamea. Ketiga jenis batu tersebut ditemukan dari wilayah yang sama yaitu Maluku Utara. Mekipun ketiganya berasal dari wilayah yang sama namun memiliki karakteristik berbeda satu sama lain, sehingga hanya 2 jenis saja yaang paling terkenal dipasaran.
Cara Membedakan Batu Bacan Doko dan Palamea
Untuk membedakan ke 3 jenis batu itu cukup mudah dan juga bisa dibedakan secara kasat mata terutama warna karena ketihganya memiliki warna yang berbeda.
Bacan Doko
Batu ini banyak ditemukan di Desa Doko Pulau Kasiruta, Kecamatan Bacan Barat Halmahera Maluku Utara sehingga batu yang dianggap bernyawa tersebut menggunakan nama sesuai ditemukannya.
Bacan Doko memiliki warna hujau bening dan hijau tua agak gelap dan pedagang banyak menyebutnya dengan hijau cincau, tapi jika disenter akan keluar hijau cerah dan termasuk warna yang paling disukai dan digemari banyak kolektor . Bacan doko cincau biasanya lebih cepat mengalami perubahan warna dibandingkan jenis palamea dan berkisar antara 3 hingga 4 bulan warna sudah mulai berubah hijau dari warna sebelumnya yang agak gelap. Semakin cerah warna yang dimiliki maka harganya pun akan semakin mahal.
Bacan Palamea
Jenis batu bacan palamea ditemukan di Desa Palamea Kecamatan Bacan Barat Halmahera, ciri warna pada jenis bacan ini hijau kebiruan. Proses kristalisasi menjadi bening dipercaya lebih lambat dibandingkan dengan jenis doko. Namun kedua jenis batu tersebut sama-sama mejadi burun banyak kolektor dan pencinta permata.
Bacan Obi
Jenis batu ini dikenal dengan sebutan batu obi, ditemukan di pulau Obi Maluku Utara dan memiliki karakteristik berbeda dengan bacan doko atau palamea yang bisa berubah warna sedangkan batu obi tidak bisa berubah warna meskipun disimpan dalam waktu lama. Namun demikian obi juga termasuk jenis batu asal Halmahera yang juga menjadi incaran banyak kolektor lokal maupun manca negara.
Kamis, 02 April 2015
9 istilah tentang batu akik
9 Istilah Perlakuan pada Batu Akik yang Perlu Diketahui
Sebelum dijual, batu-batu alam atau batu mulia lebih dulu dipermak dengan memberinya perlakuan khusus. Dalam dunia perbatuan istilah itu dikenal dengan treatment untuk meningkatkan kualitas, nilai dan keindahan batu.
Sebelum dijual, batu-batu alam atau batu mulia lebih dulu dipermak dengan memberinya perlakuan khusus. Dalam dunia perbatuan istilah itu dikenal dengan treatment untuk meningkatkan kualitas, nilai dan keindahan batu.
Namun bila dilakukan secara berlebihan treatment ini justru akan menurunkan sifat asli batu, karena itu proses treatment ini dilakukan secukupnya saja.
Nah, apa saja istilah dan arti treatmen pada batu permata secara umum? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari batumania.com:
Bleaching; pada proses ini digunakan pemanasan, cahaya, atau cairan kimia yang berguna untuk memudarkan atau menghilangkan warna pada batu.
Dyeing atau infusing yaitu proses treatment dengan cara memasukkan bahan pewarna ke dalam batu untuk membuat atau mengubah/memekatkan serta meratakan warna batu.
Filling yaitu proses pengisian pada rongga atau keretakan batu yang tampil ke permukaan dengan bahan cairan tertentu seperti kaca, borax, plastik dan bahan lainnya.
Heating yaitu proses treatment dengan cara menggunakan panas guna memperbaiki, meningkatkan warna, atau menciptakan fenomena pada batu seperti efek bintang atau mata kucing.
Impregnation yaitu proses dengan mengisikan bahan tanpa warna yang terbuat dari plastik untuk mengisi pori-pori batu yang bertujuan menambah daya tahan atau penampilan batu.
Oiling atau infusion yaitu pengisian retakan yang mencapai permukaan batu menggunakan minyak tanpa warna, resin/getah, bahan sejenis lilin atau semacamnya untuk meningkatkan penampilan batu.
Irradiation yaitu proses treatment menggunakan sinar gamma atau neutron atau penembakan elektron dengan tujuan memperbaiki warna pada batu mulia.
Diffusion yaitu proses pelapisan dan pengisian bahan kimia tertentu yang dilakukan pada bawah permukaan batu, serta memanaskannya hingga mencapai suhi tinggi dengan tujuan membuat warna serta efek bintang pada batu.
Waxing atau oiling yaitu proses pengisian pori-pori batu dengan bahan sejenis balsa, lilin tanpa warna, atau sejenis minyak dengan maksud meningkatkan penampilan batu biasanya pada giok atau pirus.[]